Sabtu, 27 Desember 2008

Wilayah Distribusi Murai Batu


Murai Batu atau white rumped shama (Copsychus Malabaricus) adalah burung berkicau yang memiliki habitat relatif sangat luas.
Cakupan habitatnya memanjang dari India di bagian utara, Nepal hingga China.
Di bagian selatan mencakup Sri Lanka hingga Indonesia,
Luas habitat Murai Batu secara global diperkirakan mencapai 1,000,000-10,000,000 km².
Habitat dari Murai Batu terdiri dari daerah dataran rendah yang tropis, hutan lembab, hutan rawa, dataran yang dipenuhi dengan pepohonan rendah, hutan sekunder, hutan bakau dan hutan-hutan yang dekat dengan wilayah pantai.
Murai Batu diyakini juga bisa hidup pada wilayah dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl.

Sampai dengan tahun 2000, populasi global dari Murai Batu cenderungan belum terukur, tetapi sekarang populasinya diyakini terus berkurang dan sudah termasuk ke dalam spesies daftar merah atau spesises yang populasinya terus berkurang dari tahun ke tahun tanpa adanya upaya untuk perlindungan.
Tingginya permintaan terhadap Murai Batu untuk kebutuhan perdagangan, telah menyebabkan spesies ini menjadi burung langka di kawasan-kawasan tertentu.

Di bawah ini dalah peta tentang penyebaran populasi dari Murai Batu secara global.



Distribusi Populasi: Bangladesh; Bhutan; Brunei Darussalam; Kamboja; China; India; Indonesia; Laos; Malaysia; Myanmar; Nepal; Singapura; Sri Lanka; Thailand; Vietnam; dan Amerika Serikat.

6 komentar:

  1. semakin sedikitnya populasi murai batu di seluruh habitat kawasan hutan kita, maka tak ad car lain penyelamatnya kecuali kiat semua penghobi memulai menangkarkannya di sebagian tempat tinggal kita.agar kepunahan satwa cantik nan merdu ini terhindarkan. ayo kita saling berbagi pengalaman dalam penangkaran kicauan.. salam kicau mania.

    BalasHapus
  2. menurut saya bagus. . . .
    agar murai batu tdk punah,ayo kita tangkar muray batu & kita lindungi sama-sama
    .
    :terima kasih

    BalasHapus
  3. dekat kawasan sekitar kedah banyak juga burung ini,aku selalu ikut abang aku pergi ke hutan untuk tangkap burung ini,siulannya amat merdu..kadang-kadang ada yang panjang ekornya melebihi 9.5 inci

    BalasHapus
  4. Salam kenal Mas Herry
    saya Riyanto dari Jogja
    semoga dengan kita menangkar burung murai batu, akan menjadi kebanggaan kekayaan alam Indonesia

    Hormat kami
    Riyanto
    www.kiabirdfarm.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Salamkenal kembali Om Riyanto.
    Selama ini saya juga banyak membantu rekan-rekan yang ingin menangkar MB.

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar atas topik ini.