Selasa, 13 Januari 2009

Wilayah Favorit MB di Aceh


Nanggroe Aceh Darussalam, adalah Provinsi paling ujung di P. Sumatera yang masih memiliki habitat Murai Batu yang sangat luas.
Beragam wilayah habitat MB masih dimiliki oleh NAD. Dari mulai wilayah pesisir, tebing-tebing berkarang, hutan bakau, wilayah kepulauan sampai wilayah hutan lebat dan dataran tinggi juga ada.

Bagi sebagian besar hobbies MB di wilayah NAD, khususnya Banda Aceh, wilayah asal MB menjadi salah satu faktor pertimbangan tersendiri dalam menentukan layak atau tidaknya seekor MB untuk dijadikan sebagai MB andalan.
Dari sekian banyak dan luasnya wilayah habitat, ada wilayah-wilayah habitat favorit bagi MB-MB yang menjadi incaran bagi sebagian hobbies senior di Banda Aceh.
Di antara wilayah tersebut adalah, wilayah pesisir yang diwakili oleh kawasan Keude Bieng (Lhok Nga) Aceh Besar, dan wilayah Ujung Pancu juga Aceh Besar serta wilayah hutan dataran tinggi yang diwakili oleh daerah Tangse, Pidie.


MB-MB dari wilayah pesisir NAD, khususnya Keude Bieng dan Ujung Pancu, adalah MB-MB yang memiliki track of record yang sangat bagus dalam berbagai jenis lomba yang sering digelar di wilayah NAD. Demikian juga halnya dengan MB yang berasal dari wilayah Tangse.

MB-MB pesisir (Keude Bieng dan Ujung Pancu, diakui sebagai MB yang memiliki kemampuan vokal di atas rata-rata dibandingkan dengan MB-MB dari wilayah lain.
Populasinya yang semakin langka, menyebabkan MB-MB dari wilayah ini semakin sulit didapat dan jika ada, harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan MB dari wilayah lain.
Selain kemampuan vokal yang tinggi, ciri khusus lain dari MB wilayah ini adalah, karakternya yang sedikit giras serta ekor yang sedikit bercabang.
MB-MB dari wilayah ini, bisa memiliki ekor yang sedikit lebih panjang.

Wilayah Tangse adalah wilayah hutan belantara yang berada di kaki Gunung Seulawah.
MB dari wilayah ini dikenal dengan kemampuan mentalnya yang sangat dahsyat.
Ciri umum dari Mb wlayah ini, mentalnya sangat berani dan secara fisik ukuran tubuh dan ekornya relatif sedang.



MB dari Keude Bieng (Wilayah pesisir Aceh Besar, sekitar 20 Km dari Banda Aceh)




MB trotol dari Wilayah Tangse (Wilayah hutan di Pidie, sekitar 170 Km dari Banda Aceh)

14 komentar:

  1. Pagi om hery...gimana kabarnya..
    Aku sangat berterima kasih sekali karena adanya web ini...semoga tambah rame aja nih web and tambah lagi dong tentang ulasan2 MB.

    Suwun (moel_sip) KM

    BalasHapus
  2. Khabarnya baik Om Moel.
    Terima kasih ya, atas apresiasinya.

    BalasHapus
  3. Assalamualikum Wr.Wb.
    Om Herry, bagaimana caranya agar kami yg di Jakarta dapat MB dari daerah tsb ?
    Kalau pesan trotolan, berapa harganya ?
    Wassalam.

    BalasHapus
  4. Sebaiknya sering-sering mampir ke www.duniahobi.com
    Di sana sering terjadi transaksi jual dan lelang MB yang berasal dari Aceh.

    BalasHapus
  5. Aslm Bang Herry YTH.

    Mohon Pencerahan.
    Apa saya bisa mendapatkan informasi ttg penjual MB dg kualitas sempurna diwilayah Aceh Barat (Meulaboh), Apa ada MB khusus dari/di wilayah Meulaboh, dengan siapa saya bisa minta info di Meulaboh.
    Rencana bulan depan (Juni 2010) Insya Allah saya pindah tugas ke Kantor Cabang di Meulaboh, saat ini saya masih di Kantor Pusat. Terima Kasih

    Iman
    HP : 085-888-555-509
    Gunung Putri-Bogor

    BalasHapus
  6. Yang saya ketahui, MB-MB dari wilayah barat sebagian besar ditampung oleh seorang pengepul besar yang ada di wilayah Calang. Si pengepul bernama Ahmad.
    Perlu juga diketahui, Calang adalah Ibukota dari Kab. Aceh Jaya, yaitu Kabupaten baru pecahan dari Kab. Aceh Barat.

    BalasHapus
  7. Salam kenal pak heri, saya pecinta Murai Batu dari Aceh Singkil, di sini juga terdapat banyak jenis murai batu, salah satunya dari daerah pulau banyak dan rawa singkil, akan tetapi mb asal pulau banyak sangat berbeda dengan mb asal rawa singkil, mb rawa singkil memiliki mental yang bagus dan variasi suara yang sangat banyak. salam kicau mania....

    BalasHapus
  8. salam kenal pak heri,saya mau tanya kalau kualitas burung murai batu meulaboh gmn pak?

    BalasHapus
  9. Salam kenal kembali.
    Karena saya tinggal di Banda Aceh dan kota ini yang saya jadikan barometer, maka MB-MB dari daerah lain di Aceh, seperti Meulaboh (Aceh Barat), Tapak Tuan (Aceh Selatan) Takengon (Aceh Tengah, Langsa (Aceh Timur), Lhokseumawe (Aceh Utara) sepertinya kurang moncer di lomba dibandingkan MB-MB yang berasal dari wilayah favorit yang saya sebutkan di atas.
    Tapi, itu hanya data statistik di lomba, bisa saja fakta berbicara lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali itu Om Herry.

      Hapus
    2. Terima kasih atas commentnya Om Syahrani Hendra.

      Hapus
  10. Ass pak hery yth...
    Saya kebetulan ℓαği nyari MB trotol,apa ɑ̤̈̊ðɑ̤̈̊ sama bapak,,kalau bisa MB yg berasal dr daerah yg pak hery sebutkan di atas...dan brapa hargany,saya msh pemula ni pak..
    Trimakasih utk pak herry..

    BalasHapus
  11. assalamualaikum wr wb. saya lg ada temen nawarin trotol mb asal aceh pidie, dia buka harga 1,25jt. yg sy tanyakan adalah bagaimana ciri2 mb asal pidie yg asli. dan brp hrga seekor trotol mb aceh pidie untuk saat ini pak. trimakasih pak herry.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga MB trotolan jantan yang berlaku di kios-kios burung yang ada di Banda Aceh sudah di atas 2 juta per ekor.

      Hapus

Silahkan memberikan komentar atas topik ini.