Minggu, 25 April 2010

Resiko MB Dewasa di Musim Trotolan

Inilah resiko bagi MB-MB yang diyakini sedang memiliki anakan di hutan. Kita tidak akan mampu untuk merawat MB-MB seperti ini.









8 komentar:

  1. G cuman manusia saja ya ternyata,..
    Burung juga punya hati,..
    begitu di pisah ma anaknya pasti mikir anaknya mulu sampek g mau makan dan jadinya wasalam dah :( :( ,..

    BalasHapus
  2. Om Herry, bagaimana kita bisa tau ( secara fisik) bahwa MB bakalan sedang punya anak di Hutan?
    Atau pada bulan apa biasanya ini terjadi?
    Kalau kita bisa tau kapan..sebaiknya kita mengedukasi penangkap burung untuk tidak melakukannya pada bulan itu. Hanya sebatas saran. Thx

    BalasHapus
  3. Tidak ada tanda secara fisik dari seekor MB yang sedang bawa anakan.
    Ciri umum, si MB mau makan EF tapi sering dimuntahkan kembali, selain itu si MB sering berbunyi di malam hari dengan suara memanggil betina atau anakannya.

    Kalau mau mengedukasi penangkap burung di NAD, silahkan datang sendiri dan bisa langsung bicara pada mereka.

    BalasHapus
  4. Dari mana kita bisa tau kalo dia(mb) lagi manggil istri ato anaknya,,?apa dari alunan lagunya,kalo memang benar alunanya gimana?
    Soalnya MB saya sering bunyi malam dan alunannya panjang2.

    BalasHapus
  5. Ya, betul dari suara kicauannya.
    Untuk bisa membedakan suara kicauan tersebut, sepertinya anda harus lebih banyak lagi belajar tentang suara kicauan MB.

    BalasHapus
  6. menurut saya burung berkicau itu bagus baik siang atau malam yang penting berkicau artinya apa terserah pendengar.kita sesama pengemar kicauan harus saling menghargai pendapatmasing-masing,salamkicau mania

    BalasHapus
  7. Sepertinya sy pernah mendapati demikian, suaranya seperti suara cowong kalau dieja: "ffuungg...." bunyi sesekali lalu diam.
    Betul, makannya rakus tetapi hampir semua di muntahkan, banyak yg bilang ini wajar(nyepah) jika terlalu kenyang, tp menurut sy ini bukan hal yg wajar, karena jenis burung ini cerdas dia akan berhenti makan jika telah dirasa cukup/kenyang, tidak seperti jenis2 jalak / cucak yg memang ga pernah kenyang selalu makan.

    Makasih artikelnya Om Herry...agak miris kasihan juga

    BalasHapus
  8. Terima kasih kembali sudah mau berbagi pengalaman diblog ini.

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar atas topik ini.