Senin, 31 Agustus 2015

Tips Pemeriksaan Fisik terhadap MB.

Ada kalanya, burung Murai Batu yang kita rawat selama ini butuh pemeriksaan fisik secara langsung melalui proses penangkapan dengan tangan. Hal ini sebaiknya dilakukan antara 3-6 bulan sekali. Apa saja yang perlu diperhatikan dan diperiksa jika MB sudah ditangkap tangan..?? 
 1. Kuku. Jika kuku terlihat panjang dan dianggap mengganggu, khususnya pada saat MB beraktivitas, sudah sewajarnya kita memotong sedikit bagian ujung kukunya dengan alat pemotong kuku. Salah satu cirri MB yang bermasalah dengan kukunya, pada saat beraktivitas, sesekali kukunya tersangkut pada jeruji sangkar dan MB sering terlihat mengangkat kakinya sebelah, walaupun tidak terlihat adanya luka pada kakinya.
 2. Dada. Cobalah raba bagian dadanya, ada sebagian MB yang memiliki tulang dada menonjol dan terkesan kurus (nyilet). Ini adalah salah satu cirri MB yang cacingan. Cobalah berikan obat cacingan yang banyak dijual di pasar untuk mengobatinya. MB yang cacingan sering terlihat mengkonsumsi air minum lebih banyak dibandingkan MB lainnya dan kotorannya relatif basah serta berbau menyengat.
 3. Lubang hidung. Perhatikan secara seksama lubang hidung MB anda yang terletak pada pangkal paruh. MB yang sehat memiliki lubang hidung yang bersih. Jika ada kotoran yang menyumbat lubang hidungnya, bersihkan secara lembut. Anda bisa menggunakan tusuk gigi sebagai alat pembersihnya. Salah satu cirri MB yang tersumbat kotoran pada lubang hidungnya, si MB lebih suka terlihat membuka paruhnya (mangap) karena MB cenderung akan bernafas menggunakan mulut.  
4. Mata. Katarak dan gejalanya hanya bisa dilihat secara langsung dengan memperhatikan bagian bola matanya. Lakukan hal ini di luar ruangan dan di bawah sinar matahari untuk menjaga objektivitas penglihatan anda. MB yang sudah memiliki selaput kecil bulat berwarna putih, sudah dianggap terkena katarak dan hingga saat ini belum ada pengobatannya. MB yang memiliki gejala katarak, ada garis-garis tanpa pola di sekitar bola matanya. Jika sudah terkena karatak atau memiliki gejalanya, maka anda harus menghindari si MB dari paparan sinar matahari maupun sinar lampu secara langsung dalam jangka panjang.
5. Pangkal ekor.
Lakukan hal ini dengan cara meniup bagian pangkal ekornya untuk memeriksa kondisi pertumbuhan bagian ekornya.

Semoga bisa bermanfaat.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum wak hery salam kenal dari tg.priog jakarta.
    Lsg to the point : saya ada masalah dgn muray saya yaitu bakteri membandel di daerah perut dan mulai naik ke dada.sdh banyak cara saya mengobati luar yaitu dgn obat kimia ( terahkir menggunakan salep kurap untuk ayam ) maupun herbal ( parutan kunyit dan air daun sirih ) tapi blm ada hasilnya.adakah cara lain yg efectif untuk mengobati hal tersebut.
    Thanks before

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar atas topik ini.