Senin, 19 Januari 2009

Mitos Seputar Murai Batu


Tahukah Anda….?????

Banyak mitos yang berkembang di kalangan hobbies penggemar burung berkicau, khususnya Murai Batu. Mitos ini berkembang berdasarkan penuturan dari mulut ke mulut dan juga berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi yang didapat oleh banyak pihak, diantaranya dari hobbies, pelomba dan juga pemikat.
Mitos-mitos yang berkembang di seputar burung Murai Batu dan banyak diyakini kebenarannya di kalangan penggemar MB adalah sebagai berikut :

1. MB berkaki hitam.
Diyakini memiliki mental tempur yang sangat dahsyat.

2. MB yang berasal dari wilayah pesisir.
Diyakini memiliki kemampuan vocal yang lebih dibandingkan MB yang berasal dari wilayah pedalaman atau hutan. Habitat pesisir yang relatif bising degan deburan ombak dan tiupan angin laut, menyebabkan MB beradaptasi dengan cara meningkatkan kemampuan vokalnya.

3. MB dengan warna bulu dada kekuningan dan warna hitamnya terkesan berwarna supak atau pudar.
Diyakini bermental baja dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. MB seperti ini sangat mudah dan cepat berkicau, jika berasal dari tangkapan hutan.

4. MB bertubuh besar, berekor panjang dan berdaun ekor tebal.
Adalah MB yang cenderung enak untuk dipandang, tapi jarang bisa moncer dalam lomba. MB seperti ini dianggap mudah lelah jika dipaksa untuk mengikuti sebuah lomba.

5. MB berparuh celah.
Diyakini memiliki kemampuan vocal di atas rata-rata. Dengan adanya celah pada paruh, si MB diyakini bisa menghembuskan tiupan suara atau kicauan yang lebih besar, sehingga bisa menghasilkan vocal yang lebih dahsyat.

6. MB dengan paruh pendek dan tipis.
Diyakini sebagai MB dengan karakter rajin berkicau atau cerewet dan memiliki suara-suara yang cenderung pedas untuk didengar.

7. MB berkuku anjing (warna kuku kelingkingnya tidak sama).
Diyakini sebagai MB yang bermental tidak stabil dan memiliki rawatan yang relatif lebih rumit dibandingkan MB lainnya.

8. MB berekor gunting (bercabang).
Diyakini juga sebagai MB yang membutuhkan pola settingan yang rumit, sehingga membutuhkan banyak kesabaran untuk dapat mengoptimalkan MB seperti ini.

9. MB bertulang kaki besar.
Diyakini sebagai MB dengan semangat tempur tinggi. Bertipikal ngotot dan tidak mudah menyerah.

10. MB yang memiliki tanda lingkaran (gelang) berwarna hitam pada bagian paha.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.

11. MB dengan bulu yang tumbuh pada bagian kaki.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.

12. MB dengan bentuk kepala datar (ceper).
Diyakini sebagai MB dengan mental berani dan berkarakter tempur.

13. MB dengan bola mata besar dan terkesan melotot.
Diyakini sebagai MB pemberani dan tidak takut terhadap manusia, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan.

14. MB dengan bentuk tubuh seperti jantung.
Adalah MB idaman para hobbies senior, sebab MB dengan bentuk seperti ini yang banyak menguasai lomba.

15. MB dengan pola ekor rapat dan berdaun kecil dan tipis serta melengkung ke bawah.
Adalah MB yang sangat enak dipandang pada saat bertempur di lapangan. Biasanya MB seperi ini akan memainkan ekornya dengan sempurna dan menjadi idola penonton.

16. MB dengan ekor hitam semua.
Adalah MB yang berasal dari wilayah kepulauan di sepanjang P. Sumatera.
MB ini diyakini kalah pamor dan mentalnya dibandingkan dengan MB yang memiliki ekor berwarna putih.

17. MB berparuh tebal dan panjang.
MB ini diyakini sangat sulit untuk dapat membawakan suara berspeed rapat dan panjang. MB ini lebih dominan mengeluarkan suara-suara keras dengan speed pendek.

18. MB dengan bercak putih pada bagian leher atau kepala.
MB ini sebenarnya tidak memiliki keistimewaan tertentu. Warna bercak putih tersebut lebih disebabkan oleh kelainan pigmen yang dipengaruhi oleh makanan tertentu pada saat proses mabung terjadi.

19. MB dengan bentuk leher tebal.
MB seperti ini diyakini memiliki kemampuan vokal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan MB lain yang bentuk lehernya lebih kecil.

20. MB yang suka memalingkan wajahnya pada saat bertemu musuh.
MB ini diyakini bermental tempur rendah. Memalingkan wajah adalah upaya yang dilakukan oleh MB agar tidak tertekan dengan MB lain.
Sebagai burung fighter sejati, MB akan terus menerus memburu musuhnya dengan tatapan wajah yang marah.

19 komentar:

  1. bagus tipsnya pa herry, kalo bisa dengan contoh gambarnya pa biar lebih mudah memahami.. trims..

    BalasHapus
  2. trims infonya pak saya bs tau MB yang sy tangkarkan d rmh, lebih lengkap lagi da gambare
    tambah sip pak!!

    BalasHapus
  3. mo tanya nih bang, apa benar memelihara muray dalam jumlah yang banyak akan mengurangi daya tempur swaktu di adu? dan apakah benar solusi yg diberikan kwan saya untuk mekrodong muray2 tsb agar hanya saling mendengar suaranya saja?

    BalasHapus
  4. Di alam, MB adalah burung yang bersifat teritorial, artinya hanya ada 1 pasang MB di wilayah kekuasaannya.
    Untuk dapat mempertahankan mental tempurnya, akan lebih baik jika MB dibuat solitaire seperti kondisi dihabitatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pak saya punya MB ekor hitam tapi saya ragu memilikinya karena kata orang MB ekor hitam tidak ada keistimewaannya pak!tolong pak saya di kasih usul trims?

      Hapus
    2. pak tolong beri usul saya lebih bagus mana MB ekor hitam dan MB ekor putih soalnya saya punya MB ekor hitam pak?trims

      Hapus
    3. Secara umum (berdasarkan data statistik di lapangan), MB ekor putih jauh lebih banyak yang bisa moncer dan jadi juara. MB ekor hitam juga ada yang bisa juara, tapi persentasenya relatif sangat rendah. Makanya, harga MB ekor putih (MB Sumatera) jauh lebih tinggi dibandingkan MB ekor hitam.
      Mungkin keterangan ini bisa dijadikan bahan pertimbangan buat anda dalam mengambil keputusan.

      Hapus
  5. Kalau MB paruh lurus tidak bercelah tapi lubang hidungnya tembus dari lubang yang satu ke satunya gimana Om? Apa bisa dikatakan paruh celah? Jadi kalau dilihat dari samping, lubang hidungnya bolong terlihat jelas cahaya dari sebaliknya. Sebab jarang sekali lubang hidung MB yang tembus. Untuk yang ini apa ada yang istimewa Om?

    Makasih,
    enhade

    BalasHapus
  6. Terimakasih Mastah... ini sangat banyak menjadi masukan untuk pemula seperti saya.. MB memang mantabs

    BalasHapus
  7. om,aku mau nanya dikit nih....kira2,umur brapa MB udah bisa d turun kan D laberan....trims sebelum nya om.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usia 2 kali mabung adalah usia minimal untuk membawa MB ke latberan. Tapi, MB akan jauh lebih stabil mentalnya jika sudah berusia di atas 3 kali mabung.

      Hapus
  8. Permisi om herry...
    Om, mau nanya juga nih mengenai mitos seputaran MB yang mengatakan bahwa MB yg berkepala ceper (cepak) tidak bersuara ngeban/ngukluk dibandingkan MB yg berkepala tidak/kurang ceper yang katanya cenderung bersuara ngeban/ngukluk.
    Apa benar begitu om?
    Terima kasih om.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya tidak ada korelasi yang nyata antara bentuk kepala MB dengan karakter kicauannya.

      Hapus
    2. jadi om lebih bagus mana mb yg berkepala cepak atau tdk, dan apa kelebihannya

      Hapus
    3. 12. MB dengan bentuk kepala datar (ceper).
      Diyakini sebagai MB dengan mental berani dan berkarakter tempur.

      Hapus
  9. pak boleh nanya ga?
    saya punya murai batu medan berkuku belang..
    berpengaruh sama mental atau tidak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. MB seperti itu relatif tidak stabil. Jika sedang on fire bisa sangat bagus sekali, tapi jika sedang tidak mode, walaupun dirawat dengan pola razwatan yang sama, bisa tidak mau kerja sama sekali. Istilahnya angot-angotan, jika lagi mau ya kerja bagus, jika lagi tidak mau ya tidak akan mau kerja bagus.

      Hapus
  10. bagaimana modelnya yg katanya berkuku anjing...ini MB saya kuku depannya hitam semua...tp kuku belakangnya putih keduanya.apa itu yg dikatakan berkuku anjing???mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuku kelingking (kuku belakang) memiliki warna berbeda. 1 hitam 1 lagi putih.

      Hapus

Silahkan memberikan komentar atas topik ini.