Suara Serak Pasca Mabung

Sering para hobbies Murai Batu mendapatkan burung peliharaannya mengalami suara yang terdengar serak atau parau pasca proses mabung.
Sebenarnya kejadian ini adalah hal yang umum terjadi pada sebagian besar MB pasca mengalami prose mabung.
Kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana pencegahannya..??

Mabung atau sering juga diistilahkan dengan kata ngurak adalah proses rontoknya bulu-bulu pada MB dan digantikan dengan bulu-bulu yang baru. Proses ini bisa memakan waktu panjang antara 1-2 bulan bahkan bisa lebih.

Pada saat itu, kebiasaan dan pola rawatan MB mengalami perubahan, misalnya mandi dan jemur seperti biasa untuk sementara dihentikan, EF berupa kroto juga dihentikan hingga proses tumbuh ekor (dorong ekor) terlihat jelas.
Pada saat itu juga, MB cenderung berhenti berkicau karena MB merasakan sakit yang kuat pada saat mengalami proses mabung.
Selain itu, selama menjalani proses mabung MB juga dikondisikan dalam keadaan full krodong.

Perubahan-perubahan itulah yang bisa menyebabkan suara serak pada MB, khususnya pada masalah full krodong di mana sirkulasi udara dalam kandang menjadi minim.
Hal ini juga sering diperparah dengan rendahnya tingkat kebersihan kandang selama proses mabung.

Selama mabung, MB juga cenderung suka mematuk-matuki bagian bulu yang rontok (biasanya bulu bagian sayap) untuk mengambil zat kalsium yang dibutuhkan selama proses mabung. Kebiasaan ini juga bisa merangsang terjadinya suara serak pada MB, karena bisa saja bagian bulu yang halus ikut termakan dan mengganggu saluran pernafasan.

Salah satu cara untuk mencegah timbulnya suara serak pasca mabung pada MB adalah dengan menjaga tingkat kebersihan kandang dan juga tetap menjaga sirkulasi udara bersih agar bisa masuk ke dalam kandang.
Selama kebersihan dan tingkat sirkulasi udara bisa dijaga oleh para hobbies, biasanya dalam jangka waktu tertentu, suara serak ini akan hilang dengan sendirinya.

Solusi dan pengobatan bagi MB yang mengalami suara serak pasca mabung adalah dengan memberikan larutan penyegar sebagai pengganti minumnya. Larutan penyegar ini hanya boleh diberikan maksimal selama 3 hari berturut-turut.
Selain itu, MB yang serak juga bisa diberikan cacing sebagai EF dengan porsi 1-2 ekor per hari selama 3x seminggu.
Alternatif lain, MB bisa diembunkan di pagi hari, sebab embun pagi dan udara pagi diyakini bisa menyegarkan saluran pernafasan MB.